Dataran Tinggi Dieng

Dataran Tinggi Yang Wajib Di Datangi DI Tanah Jawa

Gunung bromo

Exsistensi Gunung Tempat Para Dewa

Gunung Murya

Gunung Di Mana Tempat Tinggal Sunan Murya

Pantai Parang Tritis

Pantai Tempat Di Mana Ada Gerbang Gerbang Kerajaan Pantai Selatan

Tamana Nasional Gunung Gede Pangrango

Huntan Hujan Indonesia Yang Banyak Di Kunjungi Karena Kedindahan Alamnya

Bencana Alam Di Kudus


VIVAnews – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan dana penanggulangan bencana alam sebesar Rp30 miliar menyusul longsor dan meluasnya banjir yang terjadi di Kudus, Kamis 23 Januari 2014. Banjir juga terjadi Kabupaten Jepara dan Pati, Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, ketiga kabupaten itu – Kudus, Jepara, Pati – saat ini sudah masuk kategori darurat bencana. “Setiap daerah yang mengalami bencana alam, terutama banjir, harap segera menginformasikan lokasi posko pengungsian ke warga sehingga memudahkan warga yang hendak mengungsi,” kata Ganjar.

Rabu sore kemarin, Ganjar mengunjungi ratusan pengungsi korban banjir di Desa Getas, Kudus. Banjir di Kudus membuat sedikitnya 4.000 jiwa diungsikan ke 20 titik pengungsian, salah satunya Gedung Graha Mustika, Desa Getas, yang dikunjungi Ganjar itu.

Gubernur Jateng itu meminta para pengungsi bersabar menghadapi bencana alam ini. Ia pun mendoakan pengungsi agar tetap sehat selama berada di posko pengungsian. Ganjar tak lupa mengecek kesiapan logistik di pengungsian. Dia membuka nasi bungkus untuk memastikan apakah nasi itu layak konsumsi atau tidak.

Ganjar mengatakan, dana Rp30 miliar yang akan dikuncurkan Pemprov Jateng ditujukan untuk menanggulangi bencana alam di seluruh wilayah pemerintahannya. “Selanjutnya Pemprov akan melakukan normalisasi sungai dan membangun waduk untuk mengurangi dampai banjir di masa mendatang,” kata dia. (eh)

Laporan: Galih Manunggal, tvOne Kudus

gambar




sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/475496-kudus-darurat-bencana--gubernur-jateng-siapkan-dana-rp30-miliar

Pulau Bali





Bali

Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.

Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata danPulau Seribu Pura.



Geografi

Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.

Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.

Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali terkenal sebagai daerah wisata.

Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat kesenian dan peristirahatan, terletak di Kabupaten Gianyar. Nusa Lembongan adalah sebagai salah satu tempat menyelam (diving), terletak di Kabupaten Klungkung. Sedangkan Kuta, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan utama pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa, dan lain-lain, terletak di Kabupaten Badung.

Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten, 



Gambar Pualu Bali :






sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Bali

Keindahan Pulau Lombok



Lembayung senja sore menghiasi langit pantai. Gemuruh ombak dan kibasan angin laut menerpa wajah setiap diri yang menghampiri tepian pantai. Siapa tak kenal Pantai Senggigi, salah satu tempat pariwisata terkenal di Lombok.
Letaknya di sebelah barat Lombok, Ibu Kota Mataram. Untuk menempuh perjalanan ke sana kurang lebih kitaran 16 km atau kurang dari satu jam perjalanan. Berlokasi di utara dari Kota Mataram, pantai ini berada di Kecamatan Batulayar, tepatnya berada di Desa Senggigi Lombok Barat.
Memasuki tempat wisata Pantai Senggigi, sepanjang perjalanan kita akan disuguhi bayaknya wisatawan lokal dan mancanegara. Pantai ini menjadi incaran para turis asing setelah mereka mengunjungi Bali. Tak sedikit kita akan menemukan warga asing yang menikah dengan penduduk lokal. Artinya tempat ini memang sudah lama terjadi proses asimilasi, sama halnya seperti di Bali.
Pantai Senggigi hanya salah satu tempat wisata di Lombok. Tempat wisata lainnya tak kalah menarik, seperti Gunung Rinjani, Pulau Gili, dan lainnya. Secara geografis, Lombok terletak pada koordinat 116.351° BT dan 8.565° LS. Lombok merupakan bagian dari gugusan pulau-pulau yang ada di Nusa Tenggara atau yang dulu dikenal dengan nama Sunda Kecil atau Kleine Sunda.
Luas pulau Lombok adalah sekitar 5.435 km². Tempat tertinggi di Pulau Lombok adalah puncak Gunung Berapi Rinjani )tertinggi kedua di Indonesia)yang menjulang pada ketinggian 3.726 m di atas permukaan laut.
Jumlah populasi penduduk Pulau Lombok adalah sekitar 2.722.123 jiwa. Menurut data kependudukan setempat, penduduk asli Pulau Lombok adalah suku Sasak yang dipercaya merupakan keturunan dari suku Jawa. Suku Sasak tersebar di seluruh bagian Pulau Lombok dan mendominasi penduduk secara keseluruhan sampai 85%. Selain suku asli Sasak, Pulau Lombok juga didiami oleh suku Bali, Jawa, Bugis, Banjar, Melayu, Cina dan Arab.
Secara administrasi Pemerintahan Lombok merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan luas 19.708,79 km², yang sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara (NUSRA). Pada tanggal 14 Agustus 1958, Provinsi NUSRA dimekarkan menjadi 3 provinsi yaitu Bali, NTB, dan NTT (Nusa Tenggara Timur) berdasarkan Undang-Undang Nomor 64 tahun 1958.
Sedangkan untuk pembagian wilayah pemerintahan di NTB terdiri dari dua kota dan delapan kabupaten yaitu Kota Mataram yang juga merupakan kota madya dan Ibu Kota Propinsi, Kota Bima, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Dompu, dan untuk Lombok terbagi menjadi 4 kabupaten: Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Timur
Perjalanan di Lombok pada waktu itu lebih banyak dihabiskan di Kabupaten Sumbawa. Karena suku Sasak yang mendominasi di tempat ini, bahasanya pun sama. Bahasa yang sehari-hari sering dipakai oleh masyarakat Lombok ini mempunyai dialeg yang berbeda-beda tergantung dari wilayahnya. Tapi tak jarang, kita akan menemukan bahasa Bali—yang notabene suku terbesar kedua di Lombok.
Berbeda hal nya di Mataram, Kabupaten sumbawa lebih terasa seperti di pedesaan. Pusat kota dan gedung pemerintahanya pun masih terlihat sederhana. Kabupaten Sumbawa tidak berbeda seperti kabupaten pada umumnya, Pulau Jawa misalnya.
Terlepas dari semua itu, Indonesia seringkali menyimpan mutiaranya di tempat-tempat yang jauh. Tempat yang belum pernah disinggahi. Negeri ini memiliki 17.508 pulau dan hanya 6.000 pulau saja yang berpenghuni, tentu ini juga menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi kita untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan tentang negerinya sendiri.
- See more at: http://squadpost.com/mengenal-keindahan-bumi-indonesia-di-pulau-lombok/#sthash.Au706xy9.dpuf


fot foto:






sumber : http://squadpost.com/mengenal-keindahan-bumi-indonesia-di-pulau-lombok/#sthash.mvYXMAsl.dpbs

Wisata Jembatan Nasional Suramadu





Jembatan Nasional Suramadu
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jembatan Suramadu

Nama resmi Jembatan Nasional Suramadu
Mengangkut 8 lajur
Melintasi Selat Madura
Daerah Jawa Timur
Pengelola PT Jasa Marga (sementara)
Desain Cable stayed
Panjang total 5438 m (17841 ft 2 in)
Lebar 30 m (98 kaki)
Tinggi 146 m (479 kaki)
Rentang terpanjang 434 m (1,424 kaki)
Jumlah rentangan 2 (jembatan utama)
6 (keseluruhan)
Ruang vertikal 35 m (115 kaki)
Mulai dibangun 20 Agustus 2003
Dibuka 10 Juni 2009
Tol Rp. 30.000,00 (roda 4)
Rp. 3.000,00 (roda 2)
Koordinat 7°11′3″LU 112°46′48″BTKoordinat: 7°11′3″LU 112°46′48″BT


Jembatan Nasional Suramadu
Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.

Konstruksi

Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari tiga jenis jembatan dengan panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter. Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor disetiap sisi luar jembatan.
Jalan layang
Jalan layang atau Causeway dibangun untuk menghubungkan konstruksi jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua sisi. Jalan layang ini terdiri dari 36 bentang sepanjang 1.458 meter pada sisi Surabaya dan 45 bentang sepanjang 1.818 meter pada sisi Madura.
Jalan layang ini menggunakan konstruksi penyangga PCI dengan panjang 40 meter tiap bentang yang disangga pondasi pipa baja berdiameter 60 cm.
Jembatan penghubung
Jembatan penghubung atau approach bridge menghubungkan jembatan utama dengan jalan layang. Jembatan terdiri dari dua bagian dengan panjang masing-masing 672 meter.
Jembatan ini menggunakan konstruksi penyangga beton kotak sepanjang 80 meter tiap bentang dengan 7 bentang tiap sisi yang ditopang pondasi penopang berdiameter 180 cm.
Jembatan utama
Jembatan utama atau main bridge terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang 434 meter.
Jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh menara kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi komposit setebal 2,4 meter.
Untuk mengakomodasi pelayaran kapal laut yang melintasi Selat Madura, jembatan ini memberikan ruang bebas setinggi 35 meter dari permukaan laut. Pada bagian inilah yang menyebabkan pembangunannya menjadi sulit dan terhambat, dan juga menyebabkan biaya pembangunannya membengkak.
Dampak ekonomi dan kependudukan
Dengan adanya pembangunan jembatan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan pemerataan pendapatan di wilayah surabaya ke wilayah madura, begitu pula dengan kependudukan, mengingat wilayah surabaya yang semakin padat dengan penduduk yang melakukan urbanisasi yang sebagian besar berasal dari wilayah madura, pemerintah berharap dengan adanya pemerataan ekonomi ini dapat menekan laju urbanisasi tersebut.

Koleksi Foto:





Pantai Kenjeran Surabaya




Kenjeran, Surabaya
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas




Kenjeran adalah sebuah kecamatan di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pantai Kenjeran juga terkenal sebagai tempat rekreasi bagi keluarga yaitu pantai kenjeran Serta Terdapat Jembatan Suramadu.Mayoritas penduduk di kecamatan kenjeran beragama Islam karena terdapat Pondok Pesantren Al-Fitrah di Kedinding Lor.Penduduk di kecamatan Kenjeran MayoritasSuku Jawa dan Madura karena di daerah Bulak Banteng dan Tambak Wedi Memakai Logat berbahasa Madura



Foto Foto :






Wisata Ke Gunung Bromo





Cerita rakyat bahasa jawa Misteri Gunung Bromosangat terkenal di daerah Probolinggo, Lumajang dan sekitarnya. Gunung Bromo adalah gunung dengan padang pasir yang sangat luas. Di sana sering digunakan sebagai tempat wisata dan juga tempat pembuatan film, sinetron dan iklan iklan televisi. Tempatnya sangat indah, untuk melihat kawah dapat dengan menaiki tangga dan melihatnya langsung.

Masyarakat yang tinggal di sekitar gunung Bromo dikenal dengan suku Tengger, mereka pada umumnya adalah penganut agama Hindu. Oleh karena itu pada perayaan perayaan hari besar Umat Hindu, gunung Bromo sangat rame dikunjungi wisatawan. Ada juga kuda kuda yang disewakan bagi pengunjung. Itu sedikit gambaran tentang gunung Bromo. Sebagaimana tempat tempat lain juga banyak menyimpan cerita misteri, demikian juga gunung bromo. Di sini saya akan menulis cerita atau dongeng Misteri Gunung Bromo dalam bahasa jawa. Berikut kisahnya:



Cerita Rakyat Misteri Gunung Bromo dalam Bahasa Jawa


Jaman bien nalika Dewa-Dewa esih seneng mudun marang dunia saka kayangan, nalika kui kerajaan Majapait lagi kena serangan saka daerah-daerah. Wargane pada bingung golet panggonan kanggo ngungsi, pada wae karo para Dewa. Wektu kui Dewa mulai lunga marang sawijining panggonan, nang sekitare Gunung Bromo.
Gunung Bromo esih tenang, ngadek dislimuti kabut putih. Dewa-dewa sing teka marang panggonan kui ing sekitare Gunung Bromo, semayam ing lereng Gunung Pananjakan. ing panggona kui bisa weruh Srengenge munggah seka wetan lan Srengenge sirep seka kulon. Sekitare Gunung Pananjakan, panggonan Dewa-Dewa semayam, ana uga panggona kanggo pertapa. Pertapa kui mau saben dina pahalane megur muja lan ngening cipta. Sawijine dina sing mbahagiakake, bojo kui lairake anak lanang. Raine ganteng, cahyane terang. Mertandakake anak sing lair saka titisane jiwa sing suci. Wiwit lair anak kui keton sehat lan kuat sing luar biasa. Wiwit lair, anak Pertapa kui wis bisa ngetokake suara seru. Gegeman tangane seret banget, tendangan sikile uga kuat. Ora kaya anak lia umume, bayi kui diarani Joko Seger, sing artine sing sehat lan kuat.

Ing panggonan lia sekitare Gunung Pananjakan, wektu kui ana anak wadon lair saka titisan Dewa. Raine ayu lan elok. Siji-sijine anak sing paling ayu dewek ing panggonan kui. Wiwit dilairake, udu umume bayi lair, meneng ora nangis wektu
dilairake seka rahim beyunge. Merga kui, wongtuane ngarani bayi iku Rara Anteng.

Rara Anteng sengsaya dina sengsaya dadi anak remaja sing ayu. Garis-garis ayune metu jelas saka raine. Rara Anteng terkenal tekan daerah-daerah. Akeh putera raja pada nglamar Rara Anteng, nanging ditolak, amarga Rara Anteng wis kepincut karo Joko seger. Sawijining dina Rara anteng dilamar Bajak sing sekti lan kuat. bajak kui terkenal jahat banget. Rara Anteng terkenal alus atine ora wani nolak pelamar sekti kui. Merga kui Rara anteng njaluk supaya di gawekna segara ing tengah-tengahing gunung. Dikira penjalukan sing aneh supaya pelamar sekti mau ora bisa nyanggupi. Segara kui mau kudu di gawe ing sewengi, yaiku diwiwiti srengenge sirep tekane srengenge munggah. Disanggupi penjalukan Rara Anteng kui.

Bajak sekti mau mulai gawe segara nganggo batok saka krambil lan meh rampung. Weruh kenyataan sing kaya kui, atine Rara Anteng gelisah ora tenang. Kepriwe carane gagalaken lautan sing agi di gawe Bajak kui? Rara Anteng mikir nasibe, Rara Anteng ora bisa urip karo wong sing ora disenengi. Banjur Rara Anteng golet cara supaya bisa gagalaken usahane Bajak mau. Banjur Rara bisa nemu cara yaiku nutu pari ing tengah wengi. alon-alon suara alu nangekake jago sing pada turu. Kluruk jago saut-sautan, kaya fajar wis metu, nanging wargane durung nglakoni kegiatan esuk. Bajak rungu jago kluruk, nanging benang putih saka wetan urung metu. Berati fajar teka urung wektune. Mikir nasib siale, banjur batok sing dinggo kanggo gawe lautan mau di buang, gigal tengkurep nang jejere Gunung Bromo lan malih dadi gunung diarani gunung Batok.

Gagale Bajak gawe laut ing tengah-tengah gunung Bromo, ati Rara Anteng seneng banget. Rara Anteng nerusake hubungane karo Joko seger. Banjur Rara Anteng lan Joko Seger dadi pasangan sing bagya,amarga lorone pada senenge. Pasangan Rara Anteng lan Joko Seger gawe panggonan lan mimpin ing kawasan Tengger utawa Purbawasesa Mangkurat Ing Tengger, sing aweh pengerti "Panguasane

Tengger sing Budiman". Aran Tengger di jimot saka akhire suku kata aran Rara Anteng lan Joko Seger. Tengger uga nduweni makna Tenggering Budi Luhur utawa menehi ngerti babagan moral sing duwur, simbul ketenangan sing abadi. Saka wektu meng wektu warga Tengger urip makmur lan dame, nanging panguasa ora ngrasa bagya. amarga wis suwe mbina umah tangga urung nduweni momongan. Banjur nduweni keputusan munggah meng pusuke gunung Bromo kanggo semedi nggudi percaya karo sing Kuasa supaya diwei momongan.

Ijig-ijig ana suara gaib sing ngomong semedine arep dikabulaken nanging kanggo syarat wis olih momongan, anak sing bungsu kudu dikorbanaken meng kawah gunung Bromo. Pasangan Rara Anteng lan Joko Seger nyanggupi banjur olih momongan 25 anak
lanang wadon, nanging naluri wong tua tetep ora tega enggane kelangan anakae. Carane Rara anteng lan Joko Seger ngingkari janjine, Dewa murka lan ngancem arep gawe malapetaka, banjur langit dadi peteng kawah gunung Bromo nyemburake geni.

Kesuma anak bungsune ilang nang geni lan mlebu meng kawah Bromo, banjur ana suara gaib :"Sedulur-sedulurku sing aku tresnani, aku wis dikorbanaken meng wong tuane dewek lan Hyang Widi nyelametake koe pada. Urip sing dame lan tentrem,
sembahen Hyang Widi. Aku elingaken supayane aben wulan Kasada ing dina ke-14 nganakake sesajen kanggo Hyang Widi ing kawah Bromo.

Upacara rutin kui dilakoni turun temurun marang warga Tengger lan aben taune dianakake upacara Kasada ing Poten lautan pasir lan kawah gunung
Bromo.

Ada nuansa serem dan mistik di dongeng misteri gunung bromo, semoga salah satucerita rakyat bahasa jawa yang berjudul Misteri Gunung Bromo tadi tidak membuat sobat takut, karena tujuan saya menulis dongeng gunung bromo ini adalah untuk sebagai cara melestarikan salah satu budaya Indonesia khususnya Jawa Timur